Saturday 14 September 2013

FILM "SOEKARNO" AKAN DISOMASI OLEH PUTRI SOEKARNO

Film "Soekarno: Indonesia Merdeka!" mendapat sorotan keras dari putri Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri. Menurut kuasa hukum Rachmawati, Ramdan Alamsyah, telah terjadi perjanjian antara Rachmawati dan pihak Multivision Plus Picture (MVP). Namun dalam perjalananannya, ada perbedaan visi sehingga Rachmawati mengundurkan diri. 

Oleh karena itu, menurut Ramdan film tersebut tidak boleh diputar untuk publik dan pihaknya akan
mengajukan somasi kepada film tersebut. "Maka secara hukum film itu tidak boleh disebarluaskan," kata Ramdan kepada media, Jumat, 13 September. 

Ramdan mengatakan bahwa surat perjanjian tersebut dibuat pada 17 Oktober 2011. Dia juga memberikan bukti mengenai pembatalan surat kerja sama. "Multivision hingga saat ini masih mempromosikan film itu," sesalnya. 

Pada 14 Juni lalu, Rachmawati sempat menyatakan secara terbuka ketidaksetujuannya pada pemilihan Ario Bayu sebagai pemeran utama. Wanita yang juga Ketua Yayasan Pendidikan Bung Karno itu merasa lebih sreg dengan aktor senior Anjasmara. 

"Fisiknya, gesture-nya, saya nggak cocok. Kok tiba-tiba diajak bikin footage. Tapi Raam (Punjabi, produser MVP) mengatakan, cocok menjadi Soekarno," ungkapnya saat itu.

No comments:

Post a Comment