Monday, 19 August 2013

MASYARAKAT DAYAK PROTES DENGAN JUDUL FILM "PERAWAN DAYAK" dan AKHIRNYA BERGANTI JUDUL MENJADI "PERAWAN SEBERANG"

Karena banyaknya pro dan kontra dari tokoh masyarakat Dayak, film "Perawan Dayak" akhirnya memutuskan berganti judul. Meskipun adanya pro dan kontra, Muara Karta selaku kuasa hukum film ini mengungkapkan tak ada gangguan selama syuting. 

"Ketika pemeran utama Julia Perez menerima penghargaan anggota Dayak, ada yang merasa keberatan. Dia kan diberi gelar, Nyai Intan Garinda. Sampe kontroversi judul film ini. Akhirnya sepakat diganti judulnya menjadi 'Perawan Seberang'" kata Muara di jumpa pers film di Aria Cafe, Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu (17/8). 

"Tanggal 16 Agustus kemarin, badan sensor meloloskan, meluluskan film ini. Jadi kenapa kami ganti karena Lembaga Badan Sensor Film Indonesia ingin supaya tidak ada suku daerah tertentu di Indonesia, karena kami tidak mau melanggar ya sudah kami ganti saja," tambah Samuel Siregar selaku Executive Produser. 

"Justru 'Perawan Seberang' mengandung tanda tanya. Saya sangat positif film ini bisa lebih dari 500 ribu penonton. Ini film menghibur," lanjut Samuel. "Saya tantang semua yang suka film horor, jangan bilang suka film horor kalo belom nonton film ini. Kalo yang punya penyakit jantung, mending jangan nonton." 

Film garapan sutradara Chiska Doppert itu pun akhirnya rampung dikerjakan. Rencananya, film ini akan tayang pada 29 Agustus 2013 di 21cineplex.

No comments:

Post a Comment