Tuesday, 15 January 2013

LES MISERABLES: FILM MUSIKALISASI PENUH MAKNA


Pada tahun 1815 di Perancis, seorang pria bernama Jean Valjean (Hugh Jackman) dibebaskan secara bersyarat dari penjara setelah 19 tahun mendekam karena mencuri sepotong roti. Status pembebasan bersyarat Jean mewajibkannya untuk wajib lapor, jika tidak maka ia akan kembali dijebloskan ke dalam penjara yang dipimpin oleh kepala kepolisian tegas bernama Javert (Russell Crowe).


Status mentan napi yang harus selalu wajib lapor membuat kehidupan Jean tidak berbeda seperti di penjara. Pandangan miring masyarakat umum semakin membuatnya tersiksa, hingga suatu hari ada seorang pendeta yang memperlakukan Jean dengan penuh kasih. Sejak saat itu, Jean pun mulai bertobat dan tidak berperilaku liar. Namun ia melupakan kewajibannya untuk melapor karena enggan berurusan dengan hukum khususnya bertemu dengan Javert.

Sekitar 9 tahun berselang, Jean Valjean akhirnya menggunakan identitas baru dan hidup membujang sebagai pemilik pabrik yang kaya sekaligus menjabat Walikota Montreuil-sur-Mer. Pada saat itu, Javert tentunya sudah tidak mengenali transformasi Jean namun bertekad untuk terus memburu mantan napinya tersebut.

Di pabrik milik Jean tersebut, terdapat seorang gadis bernama Fantine (Anne Hathaway) yang diperlakukan diskriminatif oleh rekan-rekannya karena memiliki anak diluar nikah. Saat dikeluarkan dari pekerjaannya, hidup Fantine pun mulai merana. Melihat keadaan Fantine, Jean merasa tersentuh dan berjanji untuk menolong dengan merawat putri semata wayangnya bernama Cosette (Amanda Seyfried). Namun Jean dan Cosette tetap harus hidup dalam pelarian karena Javert terus memburunya.

Les Miserables adalah film musikal yang penuh emosi. Meskipun dialognya dilontarkan dengan nyanyian yang indah, namun hal tersebut sama sekali tidak menurunkan kualitas drama dari kisah film ini. Kisah drama film Les Miserables pun terasa lengkap karena terkandung cerita mengenai perjuangan yang tak kenal lelah untuk eksistensi, semangat revolusioner, cinta tulus seorang ayah dan pengorbanan.

Selain itu penonton juga akan disuguhkan oleh penampilan yang tidak biasa dari artis-artis ternama seperti Hugh Jackman, Russell Crowe, Anne Hathaway dan Amanda Seyfried. Disini mereka tidak hanya dituntut menampilkan kualitas beraktingnya tapi juga harus mampu berolah vokal dengan sangat baik.

Di film garapan sutradara Tom Hooper tersebut, kualitas Anne Hathaway dan Hugh Jackman patut diacungi jempol karena mereka dinilai berhasil mendalami perannya dengan sangat maksimal. Seperti diketahui, Anne rela mengurangi bobot tubuhnya sebanyak 11 kg demi Les Miserables agar bisa terlihat menderita seperti karakter Fantine. Maka tak heran jika keduanya mendapat nominasi sebagai Aktor Terbaik dan Aktris Pendukung Terbaik Oscar 2013 dari film Les Miserables.

Film ini juga memberikan pesan positif mengenai seseorang yang menanam kebajikan maka akan berbuah kebaikan pula. Hal itu diutarakan lewat salah satu dialog di film Les Miserables yang mengatakan 'Mengasihi lah orang lain seperti kamu memandang wajah Tuhan'. Apakah pelarian Jean dan Cosette berujung bahagia? atau mereka justru kembali terjerumus kedalam kekuasaan Javert? jawabnya tentu hanya bisa diketahui dengan menonton film Les Miserables mulai besok,16 Januari 2013.

No comments:

Post a Comment